DAPTAR ISI

Senin, 06 Juni 2011

Pengaruh Penambahan Glutathione pada Medium Pengencer Sperma terhadap Kualitas Semen Cair (ChiZZedSemen)

Pengaruh Penambahan Glutathione pada Medium Pengencer Sperma
terhadap Kualitas Semen Cair (ChiZZedSemen)
ENDANGTR IWULANNINGSIH~, P. SITUMORANTG. ,S UGIARTRI,. G. SIANTURdI,a n D.A. KUSUMANINGRUM
Balm Penelition Tenmk. PO BOX210, Bogor 16002
'E-mail: elriwulaa~~ingsih@yohooOcorn
(Diterima dcwan redaksi 22 Mei 2003)
ABSTRACT
TRIWULANNINGES.,I NP., SITUMORANTG. ,S UGIARTI, R.G. SLANTURanI,d D.A.Kusumaningrum. 2003. The effect of glutathione
addition in sperm diluent on the quality of bovine chilled semen. JlTY 8(2): 91-97.
This study has been conducted at the Laboratory of Physiology Reproduction, Research Institute for Animal Production
(MAP), Ciawi-Bogor, West Java. Sperms were collected from FH hulls with body weight 613 kg (FH-I) and 480 kg (FH-2)
twice a week. Briefly after quality evaluation, semen was diluted in Tris-Citrate buffer medium, containing egg yolk (20% vlv)
and (4% vlv) glycerol to get spermatozoa concentration of 50 x lo6 per ml. Sperm diluents were added with glutathione (GSH)
with doses of 0.0; 0.5; 1.0 and 1.5 mM as treatments A, B, C and D respectively. The diluted semen was then cooled From 35 to
5°C using a cooling machine for 60 minutes then stored in the refrigerator (5°C). Recorded parameters were the survivability of
spermatozoa by evaluating the percentage of motile and live, the condition of acrosome and plasma membrane. Data were
analysed by completely randomised design with the general linear model (GLM) procedure. The characteristics of collected
semen were normal. Viability of spermatozoa stored at 5°C for 0, 1,4 and 8 days shown by intact acrosomal were 74.42; 69.27;
57.80 and 42.58% for A, B, C and D respectively. Those data were significantly different (P<0.01). Motility, live and intact
plasma membrane were 46.72; 52.34; 53.44 and 51.09%; 63.59; 69.11; 68.64; and 66.89%, and 66.01; 69.75; 68.38 and 68.44%
for treatment A, B, C and D respectively. Additional 0.5 mM GSH gave the highest (P<0.01) motility, live and intact plasma
membrane of sperm. Therefore, it is concluded that the effect of addition 0.5 mM of GSH to the sperm diluents can improve the
viability of spermatozoa and possibly protect the spermatozoa from Free radical damage.
Key words: Glutathione, viability, spermatozoa
ABSTRAK
TRIWULANNINGSEI.H, ,P . SITUMORANG, T. SUGIARTI, R.G. SIANTURdI,a n D.A. KUSUMANMGRUM. 2003. Pengaruh penambahan
glutathione pada medium pengencer sperma terhadap kualitas semen cair. JITV 8(2): 91-97.
Penelitian telah dilakukan di Lahoratorium Fisiologi Reproduksi, Balai Penelitian Temak (BALITNAK), Ciawi-Bogor, Jawa
Barat. Semen ditampung dua kali per minggu dengan menggunakan vagina bnatan dari dua ekor pejantan sapi FH yang bemmur
sekitar 3,s tahun, masing-masing berbobot hidup 613 kg (FH-1) dan 480 kg (FH-2). Setelah dievaluasi, semen diencerkan
dengan menggunakan medium Tris-Sitrat buffer medium, yang mengandung 20% (vlv) kuning telur dan 4% (vlv) gliserol
hingga diperoleh konsentrasi spermatozoa 50 x lo6 per ml. Pengencer sperma ditambah glutathione (GSH) masing-masing
dengan dosis 0,O; 0,s; 1,O dan 1,s mM sebagai perlakuan A, B, C dan D. Setelah semen diencerkan, kemudian didinginkan dari
suhu 35 menjadi 5 C dengan menggunakan mesin pendingin selama 60 menit dan dipertahankan pada suhu tersebut dengan
menyimpannya di dalam refrigerator (5 C) selama 8 hari. Pengamatan kualitas semen dilakukan dengan parameter persentase
motil, h~dup, TAU dan MPU pada hari ke 0, 1, 4 dan 8. Semua data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan rancangan
acak lengkap dengan model linear umum Karakteristik semen yang digunakan dalam penelitian ini adalah normal. TAU
spermatozoa pada suhu 5°C berbeda sangat nyata (P<O,OI) antar hari pengamatan yaitu 74,42; 69,27; 57,80; 42,58%, berturutturut
pada hari ke 0, 1,4 dan 8. Sementara itu, antar perlakuan penambahan GSH adalah 60,82; 62,75; 61,76; 58,73% masingmasing
untuk perlakuan A, B, C dan D. Rataan persentase motilitas adalah 46,72; 52,34; 53,44 dan 51,09% rataan persentase
hidup adalah 63,59; 69,ll; 68,64; 66,89%, rataan persentase membran plasma utuh adalah 66,Ol; 69,75; 68,38 dan 68,44%
masing-masing untuk perlakuan A, B, C dan D. Penambahan 0,s mM glutathione memberikan hasil yang terhaik (P<0,01)
terhadap motilitas, persentase hidup dan persentase membran plasma utuh dari spermatozoa. Dapat disimpulkan bahwa
penambahan glutathione sebanyak 0,5 mM pada medium pengencer semen cair, dapat meningkatkan viabilitas semen cair dan
mungkin dapat mencegah kelusakan spermatozoa dari radikal bebas.
Kata kunci: Glutathione, viahilitas, spermatozoa

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger